---------- ---------- Bakaeror Hidayat

---------- --

Kamis, 08 Oktober 2009

Jak-Japan Matsuri Digelar Oktober



JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mempererat persahabatan antarwarga, Pemerintah Jepang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menggelar Festival Jakarta-Jepang atau Jak-Japan Matsuri. Matsuri, atau festival dalam bahasa Jepang, itu akan digelar pada 3-11 Oktober di Taman Silang Monas dan berbagai lokasi lain di Jakarta.

Ketua Panitia Jak-Japan Matsuri, Kenichi Kuroda, Kamis (13/8) di Balaikota DKI Jakarta, mengatakan festival ini dilatarbelakangi oleh keinginan para panitia Peringatan 50 Tahun Hubungan Jepang Indonesia untuk tetap menjaga semangat persahabatan kedua negara, yang sudah menyala saat penyelenggaraan peringatan itu.

Selama ini, kata Kuroda, banyak pribadi, grup, dan perusahaan yang sudah menggelar acara untuk memperertat persahabatan Jepang-Indonesia. Kali ini, panitia Jak-Japan Matsuri mengajak semua pemangku kepentingan dari kedua negara untuk bekerja sama memeriahkan festival ini.

Jak-Japan Matsuri akan dibuka pada 3 Oktober dengan pameran pendidikan dari 30 universitas dari Jepang di Jakarta Convention Center. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berharap terdapat lebih banyak pertukaran mahasiswa Jepang dan Indonesia. Para mahasiswa yang telah menjalani pertukaran itu diharapkan dapat menjadi elemen perekat persahabatan kedua negara.

"Semoga pada Jak-Japan Matsuri berikutnya dapat ditampilkan pameran pendidikan dari universitas-universitas Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa Jepang yang ingin mempelajari ilmu tertentu dapat belajar ke Indonesia," kata Fauzi.

Selain pameran pendidikan, Jak-Japan Matsuri juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan musikal oleh Kelompok Drama Mahasiswa En Juku , kuliner Jepang, kontes pembuatan sushi, pertunjukan orkestra, dan seminar tentang Orangutan. Kontes pembuatan sushi akan diikuti koki-koki Indonesia dan akan dinilai oleh juri dari Jepang, dari sisi asa, teknik pembuatan, dan penyajiannya.

Penutupan festival ini akan digelar di Monas dengan perkenalan budaya Jepang, seperti Taiko atau genderang Jepang, Mikoshi a tau kuil yang dijinjing, Bon Odori atau tarian musim panas, dan Ennichi atau festival yang diisi banyak kedai Jepang.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Shiojori Kojiro mengundang warga Jakarta untuk berpartisipasi dalam festival ini, termasuk untuk memperkenalkan kebudayaan nusantara. Setiap pihak yang ingin berpartisipasi dapat menghubungi sekretariat panitia Jak-Japan Matsuri, pada telepon 021-31924308, faksimil 021-3157156, atau surat elektronik : jw-jakarta@hotmail.co.jp. Panitia yang dapat dihubungi bernama Mamiko.

Kojiro mengatakan, festival ini bukan hanya perkenalan budaya Jepang tetapi juga jalan untuk membangun komunikasi antara warga Jepang dan warga Indonesia. Oleh karena itu, panitia festival ingin menggelar acara ini bersama dengan warga Indonesia.
***

Jadi inget Waktu ikut pesta matsuri di Nodashi dulu. kami ikut serta memikul Mikoshi yang berat itu.. pundak lecet-lecet. untung kita nggak ikut yopparau (mabuk berat) walaupun ikut minum bir. Tapi asyik juga..