Asli.. ini penemuan saya...!! P3K untuk Flashdisk kena Virus

Pernah mengalami kehilangan file gara-gara virus? Panik? sampai nangis-nangis karena putus asa? Saya pernah. Dengan sedikit semangat tersisa, otak berfikir:
Virus ini menyerang system windows. File2 yang sepertinya hilang itu ternyata masih berada di flashdisk. ini bisa dibaca melalui properties yang masih menggambarkan kalau Flashdisk ini masih berisi file2 yang cukup buanyak. Dugaan saya, file2 tadi tidak terhapus. tapi disembunyikan. untuk mengelabuhi saja.
Sempat terpikir untuk membuka dengan OS lain. sebab, pasti virusnya nggak aktiv. Logis,to?
tanpa sengaja terpikir untuk membaca dengan software Nero. Lho..kok..? Tunggu dulu, Dul... belum selesai cerita ini....
Logikanya sederhana saja... Virus yang berlaku di OS Win, tentunya hanya menyerang OS Win.
Untuk membaca dengan OS Lain, tentunya membutuhkan waktu dan belum tentu kita punya OS lain, seperti Linux atau Mac. Akhirnya jatuhlah pilihan saya ke program Nero. Saya tancepin lagi flashdisk, setelah di scan dan terlihat cuma beberapa saja file yang tersisa, saya membuka Nero. memasukkan CD Blank. seperti biasa, saya klik option Make Data CD dari menu Nero.
kemudian saya klik add file di menu sebelah kanan atas. browse saya arahkan ke flashdisk yang terkena virus tadi dan..... jreeng.... File yang disembunyikan virus kelihatan semua. tapi oops tunggu dulu.. jangan langsung di burning. select semua file yang sudah terdaftar untuk di burning. klik kanan - properties. hilangkan contreng di kotak hide . Maka secara otomatis, nero dengan caranya tersendiri akan me re name file2 tersebut. Kalo sudah kelihatan semua file, hapus file2 yang mencurigakan. Lanjutkan burning seperti biasa. dan ... walaah... say my name guys.. File anda terselamatkan dan tersimpan dalam CD . Kalo sudah yakin tersimpan semua file dalam CD, jangan lupa memformat flashdisk yang terkena virus tadi. CD yang terkena virus tadi, bisa dimasukkan ke CD ROM lagi lalu scan dengan antivirus lagi... kale aja ada yang masih sembunyi geto lochh...
Ini benar2 saya alami sendiri. mungkin ada orang lain melakukan hal serupa namun nggak mau sharing...

Warisbi TV Kabel

OK, Saya tidak akan menilai klien saya yang satu ini terlalu dalam. Bagaimana track recordnya, atau peran usaha yang digagas oleh pak Hari ini, Anda bisa melihat di blognya langsung di www.warisbi.blogspot.com .
Saya hanya merasa mendapat pengalaman ngedit film dari permintaan klien yang kebetulan bergerak dalam usaha TV kabel ini.
Yang lucu, mereka meliput acara untuk TV Kabel tersebut dengan kamera kecil dan tersimpan dalam memory card dengan ekstensi .AVI tapi memakai format mpeg 4. jadi, untuk ngedit film tersebut, saya musti menginstall codec mpeg4 player terlebih dulu. Untunglah paman Google cukup membantu saya dalam mencari software yang saya cari. dan akhirnya saya bisa mengedit file tersebut dengan adobe premiere seperti biasanya.
Walaupun gambarnya agak mengecewakan jika ditinjau dari segi kualitas, mudah-mudahan tidak mengurangi nilai dari isi acaranya...

pose wartawan perang

Hehehehe... akhirnya saya juga bisa berpose dengan laras panjang. Wuiih.. kelihatan narsis buanget... udah bapak2 kok main tembak-tembakan... .Eit , wait a minute... itu senjata betulan,Bos.. teman saya, Mas Feri saya suruh ambil gambar bergantian... xixixixi... mumpung ada kesempata. geto loch..

My sleeping child

Anak saya yang nomer dua ini masih sering ketiduran waktu di gendong.
moment-moment seperti ini yang membuat saya merasa menjadi seorang ayah....

foto iseng

Sudah lama ayas pingin ngambil foto anak ini. Tinggal didepan rumah, seneng main jaran kepang, lengkap dengan kostum ala "reog Ponorogo". Saking lucunya, saya edit dan kasih fotonya. Cuma sayang , waktu pengambilan gambar agak sulit disuruh pose. Biasa laah.. anak kecil... ciluk Baa... kikuk kikuk

hari-hari yang sweebook

Kali ini, ayas dapet kerjaan bikin film yang agak semi-company profile. kok?, ... Iya, soalnya dibilang profile, kok durasine panjang bangeet. kalo dibilang dokumentasi, kok kependekan. film ini pesanan dari kantor DENPOM. Lumayan, buat nambah pengalaman.
Gambar diambil selama 3 hari. mulai dari acara gelar pasukan dalam rangka pengamanan PEMILU , sampai latihan perang perangan.... dan lucunya, waktu take gambar untuk operasi militer di jalan, banyak warga mengira ada pemeriksaan beneran... dan semua ini hanya diambil dengan kamera handycam.
Seperti biasanya, saya retouch film tersebut pake Adobe premiere. Mengecewakan apa tidaknya, saya serahkan penilaian pada yang nonton.
setelah presentasi pagi tadi, rasa capek sudah nggak terasa lagi. yang ada cuma rasa bangga bisa mempersembahkan karya saya di hadapan hadirin.