---------- ---------- Bakaeror Hidayat

---------- --

Jumat, 29 Januari 2010

Mengurus SIM C


Kemarin, Saya mengurus Surat Ijin Mengemudi ( SIM) C ke Kepanjen. Saya sudah mencoba untuk tidak melalui calo SIM. Is that Possible? padahal saya cuma bawa foto kopi KTP saja, tanpa bawa KTP asli. maklum kelupa'an. jarak sudah jauh, nanggung kalo balik ke rumah.
Berikut kronologisnya...hehehehe : aparat mode on :
kira-kira jam 08.15 pagi saya sudah tiba di Kepanjen. dimulai dengan pemeriksaan kesehatan. tidak terlalu lama, kira-kira cuma 15 menit. Pak Dokternya cuma ngetes ketajaman mata dalam membaca besar kecilnya huruf dengan jarak kira-kira 7 meter.Semua berjalan lancar, ini berarti mata saya masih normal. Setelah menerima hasilnya, saya membayar Rp.20.000. kemudian disuruh melanjutkan ke loket 2. Disinilah kemudian insiden kecil terjadi. saya menuju loket 1. menyerahkan foto kopi KTP 2 lembar. Ternyata ada kesalahan yang saya buat. seharusnya saya ambil frmulir di loket 2 karena saya melakukan perpanjangan SIM. bukan membuat SIM baru. saya menyadarinya ketika akan mengisi form. Karena merasa ada kesalahan, saya mengembalikan form kosong tersebut ke loket satu, tapi yang terjadi adalah kesialan . Petugas dengan nada sangat kesal menyalahkan saya , saya pun mengakui kesalahan tersebut. tapi dia tidak mau tahu. saya bahkan disuruh meneruskan langkah saya yang salah. Ou, inilah potret para pelaku pelayanan publik kita. yang kita gaji sebulan sekali lewat pembayaran pajak. Sangat tidak simpatik.
Saya mundur, sebab ada beberapa pengaju SIM yang akan mengantri. Seseorang menghampiri saya, menawarkan untuk mengisi form. rupanya calo SIM. Damn.. akhirnya saya harus melakukan ini. Saya langsung tanya harga, dia jawab cuma 10.000 . Deal, saya suruh dia menukar dengan formulir diloket 2. dan ..lancar.. Sh!t.. nggak papa lah.. asalkan saya nggak di'tatar' lagi dengan petugas di Loket.
Setelah menyerahkan 3 lembr fotokopi SIM lama dan 3 lembar fotokopi KTP form diisi oleh calo , form itu saya taruh di Loket 2. lancar, selanjutnya menunggu panggilan di loket 3 untuk melakukan pembayaran administrasi pada petugas dari BRI. karena perpanjangan SIM, saya diwajibkan membayar Rp.60.000. Ngurus SIM ternyata yang lama adalah antrenya. Mereka datang dari beberapa penjuru di wilayah Kabupaten Malang.
tibalah saatnya melakukan Pemotretan SIM. disinilah antre terlama, ternyata kita kalah cepat dengan mereka yang melalui calo. Disini bisa tercium adanya indikasi kerjasama antara calo dengan oknum petugas pembuat SIM. beberapa orang yang baru datang langsung menuju tempat foto dengan tanpa melakukan antre berlama2. mereka rata2 membayara biaya dua kali lipat sebenarnya hanya untuk memotong rantai antrean.
Tibalah saatnya saya melakukan pemotretan. SIM yang lama disuruh menyerahkan ke petugas beserta nomer antrean. tentunya dengan pengambilan sidik jari dan tandatangan digital. Untunglah disana ada cermin dan sisir, jadi boleh dong rapikan rambut dan wajah.. xixixixi.. : narsis dikit : . semuanya berjalan lancar di ruangan ini. cuma sedikit gugup waktu di jepret pake cam digit. Dalam hati berdoa: mudah2an jadinya mirip Tom Cruise.. dan ternyata doa saya nggak dikabulkan...
Langkah terakhir adalah menuju loket pengambilan SIM. disinilah antrean yang menyenangkan. dan cuma berlangsung selama 10 menitan. hehehe hati gembira saat dipanggil nama saya oleh petugas. terjadilah serah terima SIM baru dengan ditandai dengan tertorehnya tanda tangan saya di buku pengambilan. Tanpa disuruh, mata langsung menuju pada nama dan foto saya yang memang ' jauh' dari Tom Cruise.. sampai disinilah cerita misiion Impossible itu berakhir.

Tidak ada komentar: